Jakarta – Hi moms and sis, menjalani hidup di era modern sering kali membuat kita lupa untuk memikirkan perlindungan kesehatan jangka panjang. Padahal, resiko penyakit ringan maupun keras bisa datang tiba-tiba dan mengganggu segalanya, termasuk kondisi finansial. Data Kementerian Kesehatan menunjukan bahwa 75% kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit tidak menular (PTM), serangan jantung dan stroke. Hal ini membuat setiap orang mengharapkan hidup tenang, nyaman dan aman.
Menjawab kebutuhan tersebut, PT FWD Insurance Indonesia menghadirkan produk asuransi penyakit kritis, FWD Critical First Protection. Produk ini memberikan solusi perlindungan komprehensif akan penanganan medis yang diperlukan tanpa harus dibebani kekhawatiran finansial sehingga mereka dapat terus menjalani hidup berkualitas dan bebas dari rasa khawatir.
“Kehidupan masyarakat modern yang serba cepat seringkali membuat masyarakat mengabaikan risiko penyakit tidak menular, yang berpotensi menjadi penyakit kritis. Di sisi lain, kemajuan hari ini merupakan hasil dari kreativitas dan aktivitas masyarakat yang demikian cepat. Untuk itu kami menyegarkan FWD Critical First Protection sebagai proteksi yang memberikan kenyamanan dan membantu masyarakat mempersiapkan diri lebih baik untuk diri sendiri dan keluarga,” ungkap Ang Tiam Kit selaku Chief of Agency FWD Insurance dalam siaran pers yang diterima redaksi.
Tentunya FWD Critical First Protection memberikan fitur unggulan seperti manfaat dasar hingga 100% uang pertanggungan yang memberikan perlindungan pada penyakit kritis, kerusakan organ, perawatan medis, kondisi kritis yang tidak dapat diobati hingga meninggal dunia, kemudian manfaat tambahan hingga 100% uang pertanggungan untuk perlindungan pada deteksi penyakit kritis di tahap awal dan kerusakan organ, pilihan pengembalian premi untuk perlindungan hingga usia 65, 75, 85 tahun dan usia masuk tertanggung dari 18 hingga 65 tahun.
“Masa perlindungan satu tahun dan dapat diperpanjang otomatis dan yang terakhir pilihan uang pertanggungan yang disesuaikan, mulai dari Rp 250 juta hingga Rp 2 miliar berdasarkan proses underwriting,” jelasnya.
Selain itu terdapat layanan dukungan untuk nasabah FWD Insurance, mulai dari layanan mental konseling, konsultasi ahli gizi, hingga transportasi medis lokal, tanpa dikenakan biaya tambahan.
“Melalui FWD Critical First Protection, kami berkomitmen dalam menghadirkan service excellence bagi nasabah, sebagai upaya kami dalam mewujudkan visi mengubah cara pandang masyarakat tentang asuransi,” tutup Ang.
Leave a comment