
Jakarta – Dengan perubahan perilaku konsumsi masyarakat Indonesia yang kian cerdas dalam memilih makanan berkualitas, lebih sehat dan aman, industri makanan Selandia Baru memahami pentingnya menciptakan beragam solusi pangan inovatif untuk memenuhi kebutuhan pasar yang senantiasa berubah.
Berbagai solusi pangan inovatif dari beragam perusahaan makanan asal Selandia Baru akan ditampilkan dalam acara Taste New Zealand yang diselenggarakan di Hotel Dharmawangsa Jakarta pada tanggal 5 Oktober 2018.
Diana Permana, Komisioner Perdagangan Selandia Baru untuk Indonesia, menyambut baik komitmen perusahaan makanan Selandia Baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia yang semakin berkembang.
Diana Permana berkata, “Konsumen saat ini menuntut lebih dalam hal kualitas, keamanan, dan yang paling penting adalah rasa. Produsen makanan Selandia Baru berkomitmen untuk memberikan pilihan lebih banyak lagi kepada konsumen Indonesia – mereka telah berkembang dari produsen makanan terpercaya hingga saat ini menjadi inovator teknologi pangan, yang memperlebar peluang untuk memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia.”
Kualitas dan keamanan merupakan prioritas utama bagi konsumen Indonesia, dan sektor teknologi Selandia Baru yang tumbuh pesat memberikan peluang lebih lanjut bagi industri makanan dalam berinovasi.
Perusahaan seperti Airborne Honey memenuhi kebutuhan ini dengan menjadi pelopor teknologi khusus yang dapat meminimalkan kerusakan pada madu akibat panas selama proses produksi sehingga dapat memberikan produk yang sealami mungkin kepada konsumen.
John Smart, Sales and Marketing Manager, Airborne Honey juga menggarisbawahi komitmen perusahaan dalam menyediakan fitur traceability (akses informasi melalui Internet di mana konsumen dapat mengetahui lokasi peternakan lebah di mana madu tersebut dipanen) melalui program TraceMe. Airborne Honey adalah perusahaan pertama di industri yang menerapkan program ini.
John Smart berkata, “Konsumen tidak hanya menginginkan informasi terkait makanan mereka, namun mereka juga ingin memastikan bahwa makanan tersebut dapat dipercaya hingga ke asal bahan mentah. TraceMe menghadirkan terobosan baru dalam hal transparansi dengan memberikan informasi lengkap mengenai madu di setiap kemasan, mulai dari persentase serbuk sari dan kandungan gula alami hingga informasi tentang lokasi sarang lebah di mana madu tersebut dipanen.”
Kemajuan teknologi pangan Selandia Baru juga memungkinkan produsen makanan untuk mengembangkan cara penelitian, pemanenan, dan pengangkutan pangan, yang akan menghasilkan
efisiensi dan produktivitas yang lebih besar, serta makanan yang lebih bergizi untuk konsumen akhir.
Zespri, pemasar buah kiwi terbesar di dunia, telah mengembangkan sistem pasokan dari hulu hingga hilir (end-to-end), yaitu Sistem Zespri, yang memastikan bahwa semua produk dikembangkan menggunakan teknik pengelolaan kebun terbaik (orchard management), dengan fokus pada sistem berkelanjutan dengan kepedulian besar terhadap kelestarian alam dan lingkungan.
Sementara itu, perusahaan-perusahaan lain berinovasi dengan format dan layanan baru yang disesuaikan dengan lanskap kuliner di Indonesia. Fonterra, pemimpin global dalam inovasi susu, mendukung industri jasa boga Indonesia untuk meningkatkan layanan kepada konsumen dengan bersama-sama menciptakan beragam pilihan menu baru yang menarik serta aplikasi produk yang dapat meningkatkan produktivitas.
Namun, selain inovasi-inovasi tersebut, produk-produk Selandia Baru juga memenuhi kualitas rasa.
Pemenang Masterchef Indonesia musim ketiga, Chef William Gozali, mengadakan demo masak dengan menggunakan produk-produk dari Selandia Baru pada acara TasteNZ. Lebih memilih menggunakan produk-produk Selandia Baru dalam masakannya, William menjelaskan, “Bahan-bahan berkualitas sangatlah penting dalam masakan saya. Tanpa bahan-bahan tersebut, hidangan akan menjadi tidak sempurna. Saya sangat bersemangat untuk menunjukkan kualitas produk-produk Selandia Baru dalam acara Taste NZ ini.”
Indonesia adalah pasar yang menarik bagi perusahaan Selandia Baru, dengan peluncuran beberapa produk baru-baru ini, termasuk The Griffin’s Company pada bulan Agustus dan Manuka Health yang akan meluncurkan produk kesehatan alami baru di Indonesia pada 10 Oktober 2018. Selain itu, beberapa produsen makanan Selandia Baru lainnya yang juga berpartisipasi dalam acara Taste NZ antara lain Whittaker’s yang merupakan perusahaan coklat dan permen serta Tatua yang merupakan pemimpin dunia dalam industri bahan susu khusus dan makanan.
Tahun 2018 menandai perayaan hubungan diplomatik antara Selandia Baru dan Indonesia ke-60. Taste NZ adalah salah satu dari tiga acara besar yang diselenggarakan oleh NZTE di Jakarta untuk memperingati tonggak sejarah ini, yang bertujuan untuk mengembangkan kerja sama kedua negara di bidang energi terbarukan, teknologi dan pangan.
