Jakarta – Universitas Prasetiya Mulya gelar “Innovation Day” sebagai wadah yang akan memberikan gambaran karir di masa depan beserta dengan beragam inovasinya, agar meningkatkan kemampuan bersaing di masa depan.
Prof. Dr. Djisman Simandjuntak, Rektor Universitas Prasetiya Mulya, menjelaskan bahwa bahwa inovasi nantinya akan hadir sebagai inisiatif yang dapat mendukung kemajuan guna menjawab tantangan di masa depan. Perusahaan yang tidak berinovasi lambat laun akan tergerus oleh para pesaing yang terus mengembangkan ide-ide baru untuk memenangkan pasar.
“Kami berharap melalui kegiatan ini para peserta bisa melihat inovasi dari future career mereka kelak sehingga dapat memilih jurusan yang sesuai minat mereka, sekaligus mewujudkan lingkungan kampus sebagai penggerak perubahan dengan mendorong hadirnya inovasi sejak dini,” jelas Prof Djisman dalam jumpa pers Innovation Day Universitas Prasetiya Mulya, Tangerang, (03/08).
Innovation Day merupakan program campus visit yang dirancang guna mewadahi para siswa SMA untuk mengenal Prasmul lebih dekat melalui serangkaian kegiatan menarik, layaknya educative workshop dengan para Faculty Member (dosen) hingga sharing session dengan mahasiswa & alumni berprestasi. Berbeda dengan tahun lalu, Innovation Day kali ini hadir dengan serangkaian konsep baru yang lebih atraktif guna memberikan pengalaman nyata kepada para siswa, sekaligus mendorong hadirnya inovasi sejak dini. Dalam penyelenggaraannya tahun ini, setidaknya lebih dari 5000 siswa SMA dari 66 sekolah unggulan di wilayah Jabodetabek turut berartisipasi.
Prof. Agus W. Soehadi selaku Dean of School of Business and Economics Universitas Prasetiya Mulya menjelaskan, di kesempatan ini akan ditampilkan beragam simulasi kepada para siswa dengan dukungan ambiance ruangan dan pola permainan, guna memudahkan peserta dalam memahami masing-masing jurusan beserta dengan future career dan hasil inovasinya.
“S1 Branding menghadirkan ambiance supermarket sebagai gambaran branding journey, S1 Accounting menghadirkan permainan perhitungan pembiayaan bisnis dengan kemasan membangun bisnis restoran ramen, S1 International Business Law akan mengajak para siswa merasakan situasi di dalam persidangan. Nantinya diharapkan para siswa dapat memahami bahwa bisnis bukan hanya sekedar tentang jual dan beli, ada berbagai aspek yang saling mempengaruhi satu sama lain,” jelas Prof. Agus.
