
Jakarta –Para ahli medis sepakat bahwa kesehatan saluran cerna manusia adalah cerminan kesehatan tubuh secara umum. Saluran cerna yang sehat memiliki kandungan bakteri baik, atau disebut juga sebagai probiotik, yang turut mendukung sistem imun. Namun, kesehatan saluran cerna dapat terganggu dengan berkembangnya bakteri jahat yang diakibatkan oleh kebiasaan makan yang buruk, hygiene yang buruk, diare, stress, maupun pemakaian obat yang berlebihan.
Di antara banyak macam gangguan saluran cerna, penyakit diare merupakan salah satu masalah terbesar pada bayi dan anak. Bahkan, dehidrasi akibat diare masih menjadi penyebab kematian nomor satu pada bayi dan balita di Indonesia. Riset nasional menunjukkan bahwa 31.4% dari kematian bayi dan 25.2% dari kematian balita di Indonesia disebabkan oleh diare.
Menjaga kesehatan saluran cerna bayi dan melindungi bayi dari diare adalah langkah-langkah penting dalam menjaga sistem imun bayi. Salah satu cara yang direkomendasi ahli kesehatan adalah dengan mengkonsumsi suplemen probiotik, yaitu bakteri baik yang efektivitas dan keamanannya sudah terbukti secara klinis dan diakui oleh BPOM.
BPOM Indonesia mengkategorikan probiotik sebagai suplemen makanan, bukan obat. WHO mendefinisikan probiotik sebagai bakteri baik yang dapat hidup di saluran cerna dan bila dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan signifikan bagi penggunanya.
INTERLAC® adalah probiotik pilihan dokter di lebih dari 90 negara yang memenuhi semua syarat probiotik baik dari WHO dan dikenal di kalangan medis sebagai Live and True Probiotic.
Intan Diana Sari Head of Medical PT. Interbat menerangkan,”Setiap jenis probiotik berbeda-beda. Ada probiotik yang sudah teruji manfaatnya, ada juga yang belum memiliki dukungan scientific untuk klaim kesehatannya. Dalam pemilihan probiotik untuk manfaat kesehatan, penting untuk melihat bukti uji klinis sampai tingkat strain. Lactobacillus Reuteri Proctetis, salah satu yang paling banyak diteliti di dunia mengenai manfaat & keamanan nya”.
Diantara probiotik-probiotik dengan jenis Lactobacillus, yang paling menonjol kelebihannya adalah strain Lactobacillus reuteri Protectis yang dipatenkan oleh BioGaia, perusahaan bioteknologi Swedia yang dikenal sebagai World Leader in Probiotics. Hal ini dibuktikan oleh ratusan penelitian klinis yang dilakukan para klinisi, ahli biomedis dan ahli nutrisi di seluruh dunia. Hingga hari ini, sudah ada lebih dari 160 uji klinis pada lebih dari 13.000 partisipan yang telah mengkonfirmasi efektivitas dan keamanan Lactobacillus reuteri Protectis pada manusia. Dengan manfaat dan keamanan yang teruji klinis, probiotik Lactobacillus reuteri Protectis dari BioGaia kini direkomendasikan dokter dan ahli kesehatan di lebih dari 90 negara.
“Sebagai orangtua, kesehatan anak tentu selalu menjadi kepentingan utama. Salah satu langkah awal dalam merawat kesehatan anak adalah menjaga kesehatan saluran cerna si kecil. Ayo lindungi saluran cerna mereka dengan yang sudah terjamin! INTERLAC® teruji klinis aman untuk bayi dan anak sejak hari pertama kelahiran dan terbukti efektif menjaga kesehatan saluran cerna untuk kualitas hidup yang lebih baik,” jelas Mohamad Nurhadi selaku Brand Manager INTERLAC®.
