
Surabaya – EF English First mengadakan talkshow bertajuk “How to Help Your Kids Learn English” dengan menghadirkan narasumber Roslina Verauli, S.Psi., M.Psi., Psikolog dan brand ambassadors EF yakni pasangan selebriti Donna Agnesia dan Darius Sinathrya bertempat di Food Society Pakuwon Mall Surabaya.
Dalam kesempatan tersebut, Roslina Verauli, S.Psi., M.Psi., Psikolog atau yang akrab disapa Vera menekankan bahwa untuk mengoptimalkan upaya penyerapan bahasa asing pada anak dibutuhkan komitmen, konsistensi, dan system support di sekitar anak. “Orangtua harus menciptakan lingkungan yang mendukung untuk anak bisa mengembangkan kemampuan berbahasa asingnya,” ujar Vera.
Ditanya mengenai penggunaan teknologi sebagai alat bantu belajar bahasa Inggris, Vera menjawab, “Bahasa merupakan perilaku sosial, dibutuhkan interaksi yang aktif antara anak dan orangtua atau pendamping di sekitarnya, bukan hanya antara anak dengan gawai atau komputer.” Intinya, penggunaan teknologi bisa membantu anak belajar bahasa Inggris, asal didampingi oleh orangtua atau guru.
Lebih lanjut mengenai manfaat dan pengaruh mengenalkan bahasa asing sejak dini, Vera memaparkan bahwa menjadi bilingual atau multilingual memberikan banyak manfaat terhadap perkembangan anak dan kemampuannya di masa depan, seperti:
Perkembangan Kognitif
Memiliki performa IQ lebih tinggi dalam tes atensi, penalaran analitik, pembentukan konsep, kemampuan verbal, dan fleksibilitas berpikir.
Sosiokultural
Memiliki kesadaran metalinguistik lebih handal seperti; mampu mendeteksi kesalahan tata bahasa, dapat memahami arti dan aturan dalam percakapan sehingga jika disimpulkan anak dengan bilingual/multilingual memiliki kemampuan komunikasi yang lebih baik.
Personal
Mereka yang tumbuh menjadi bilingual atau multilingual kelak memiliki kemampuan bersaing lebih tinggi dalam memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
Donna Agnesia dan Darius Sinathrya dalam kesempatan yang sama menyampaikan pengalamannya selama ini membesarkan anak multilingual. “Ketiga anak kami terbiasa berkomunikasi dalam bahasa Inggris setiap hari, padahal mereka sekolah di sekolah nasional,” ujar Donna.
Sebagai orangtua yang sibuk Donna dan Darius menyadari ketiga anaknya membutuhkan lingkungan berbahasa Inggris yang suportif selain di rumah, apalagi mereka kerap tidak bisa menemani anak-anak belajar atau bermain sepulang sekolah. “Dengan keterbatasan waktu sebagai orangtua yang cukup sibuk, kami mempercayakan EF sebagai partner dalam mendidik ketiga anak kami berbahasa Inggris sejak tahun 2012,” ujar Darius.
Sebagai penyedia jasa kursus bahasa Inggris, EF English First menjadi pilihan para orangtua dalam mendidik anak-anak menjadi generasi multilingual. EF menekankan kurikulum yang berfokus pada perkembangan anak secara individu, dengan melibatkan kegiatan belajar mengajar yang menstimulasi kemampuan anak berbahasa Inggris, baik secara lisan, tulisan, maupun kemampuan mendengarkan.
“Kurikulum dan guru-guru di EF mengakomodir semua kebutuhan anak sesuai usia melalui cara yang menyenangkan, sehingga anak-anak tidak merasa bosan belajar bahasa Inggris, hasilnya ketiga anak kami mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan percaya diri. Nilai bahasa Inggris mereka di sekolahpun sangat baik,” tutup Darius.
