
Jakarta – Bango, kecap produksi PT Unilever Indonesia, Tbk. kembali melanjutkan komitmennya untuk memberikan berbagai inspirasi kelezatan hidangan kambing di hari raya Idul Adha. Tahun ini, Bango menggelar serangkaian aktivitas istimewa bertema “Berkah Lezat Bango” berupa kegiatan yang akan digelar di enam kota besar di Indonesia, disertai berbagai aktivitas di ranah digital dalam rangka merayakan Idul Adha sebagai momen istimewa untuk berbagi berkah dan kebersamaan.

Perwakilan hawker legendaris dari Gecok Kambing Mantep Roso dan Gorengan Kambing Rumah Makan Nasi Ulam Ibu Yoyo
“Berqurban di hari raya Idul Adha mengingatkan kita untuk berbagi berkah dan rezeki, baik dengan orang-orang terdekat ataupun mereka yang membutuhkan. Dengan berbagi daging qurban kepada kaum Dhuafa dan pihak-pihak lain yang berhak sebagai bentuk mensyukuri nikmat, semua umat muslim berkesempatan menikmati aneka hidangan khas Idul Adha yang lezat sehingga perayaan hari raya ini menjadi lebih hangat dan penuh makna.” ujar Kaninia Radiatni selaku Senior Brand Manager Bango PT Unilever Indonesia.
Terinspirasi dari hal ini, Bango mempersembahkan program “Berkah Lezat Bango” berupa serangkaian aktivitas yang bertujuan menghangatkan suasana hari raya Idul Adha dengan kelezatan aneka hidangan kambing yang otentik. Aktivitas yang pertama adalah sebuah activation bertema “Dapur Lezat Bango” yang akan digelar di hari raya Idul Adha pada tanggal 1 September 2017 mendatang. Bermitra dengan Lembaga Amil Zakat Nasional Al-Azhar, kegiatan ini akan secara serempak diadakan di tujuh masjid yang tersebar di enam kota besar di Indonesia.
“Pemilihan masjid-masjid ini didasarkan atas beberapa faktor, seperti lokasi yang strategis, luas area masjid, kekayaan sejarah dan peranan penting masjid tersebut di tengah masyarakat lokal, jumlah penerima manfaat, serta faktor-faktor teknis lainnya yang dapat mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan di masing-masing lokasi.” kata Sigit Iko Sugondo selaku Direktur Lembaga Amil Zakat Nasional Al-Azhar.
Secara total, “Dapur Lezat Bango” akan membagikan 10.000 bingkisan kepada kaum Dhuafa. Selain berisi daging dari pemotongan qurban di masjid, bingkisan ini dilengkapi dengan hidangan kambing legendaris siap santap yang diolah langsung oleh para legenda kuliner dari kota masing-masing, kecap Bango, serta bahan-bahan masak yang nantinya dapat mereka gunakan untuk mengolah daging qurban yang mereka peroleh di rumah masing-masing.
Hari ini turut hadir dua dari sosok-sosok legenda kuliner yang akan terlibat dalam aktivitas “Dapur Lezat Bango” nanti. Yang pertama adalah Rumah Makan Nasi Ulam Ibu Yoyo (Jakarta) dengan hidangan Gorengan Kambing sebagai salah satu menu unggulan dari rumah makan yang telah berdiri sejak tahun 1951 ini. Berbeda dari namanya, hidangan ini adalah campuran antara gulai dan semur. Disajikan dalam kuah yang lezat dan gurih, kita dapat memilih isiannya, yaitu daging, jeroan atau campur.
Legenda kuliner yang kedua adalah Gecok Kambing Mantep Roso (Semarang). Gecok merupakan hidangan otentik khas kecamatan Tuntang, kabupaten Semarang. Kemunculan gecok di wilayah ini dimulai tahun 1940an, dimana salah satu pedagang gecok yang paling legendaris dan bertahan hingga kini adalah Gecok Kambing Mantep Roso.
Yang lebih istimewa, di “Dapur Lezat Bango” nanti, Bango juga akan mengundang orang-orang yang berqurban, panitia pelaksana qurban, relawan dan masyarakat sekitar masjid untuk mendapatkan berbagai inspirasi mengolah kambing langsung dari para legenda kuliner.
Selain itu, bentuk berbagi lainnya yang Bango persembahkan melalui program “Berkah Lezat Bango” adalah ragam resep olahan daging kambing yang dapat diakses melalui website www.bango.co.id dan akun Facebook Warisan Kuliner.
”Pada akhirnya, melalui seluruh rangkaian kegiatan ini, Bango berharap kita semua dapat lebih memaknai nilai berbagi di tengah perayaan Idul Adha melalui kelezatan aneka olahan hidangan kambing yang lezat yang otentik,” tutup Kaninia.
